Menghadapi Ujian Nasional
oleh : syahrul ramadhan
weeessss tanpa terasa UN (Ujian Nasional) sebentar lagi akan menjabani adik-adik sekalian....
tinggal menghitung hari aja (kayak lagu'a anda aja y "menghitung hari"....ckck )
Tapi adik-adik g perlu galau dengan yang nama'a UN itu....tetap enjoy aja
Jangan sampe pikiran kacau,karena ketenangan ketika menjawab soal UN jauh lebih penting.
1 hal lgi,,,,jangan paksakan diri untuk terus-terusan belajar,tetap usahakan luangkan sedikit waktu untuk rileks,jalan sama teman-teman,keluarga atau yang lainnnya (klu mw enak y belajar dri dlu,jdi g perlu pkk konsep "SKS" Sistem Kebut Semalam....ckck ).
untuk menghadapi UN....belajar memang mutlak di perlukan, tapi yg perlu di perhatikan di sini adalah cara belajarnya.
Ini ada sebuah artikel, coba adik-adik sekalian analisis :
(oia, artikel berikut ini dikutip dari tulisan berbahasa Inggris berjudul
Why Object Oriented
Programming Makes Sense )
Seorang anak lelaki duduk di sebuah sofa kira-kira satu jam
lamanya, mencoba untuk menghafal tugas sekolah yang terdiri
dari satu kalimat yang panjang, sembilan puluh lima kata dan
lima ratus dua puluh tiga huruf. Anak laki-laki itu yang
duduk di kelas tiga SD tidak bisa menahan lagi. Itu tampak
sekali dari kegelisahannya bahwa dia tidak dapat
mengatasinya. Untuk mengeluarkan segala kegundahannya, dia
menangis begitu keras sehingga akhirnya terpaksa ayahnya
turun tangan menolongnya.
Ayahnya membawanya ke ruangan lain dan mencoba menenangkan
anak itu. Setelah anak itu berhenti menangis, ayahnya
menggambar delapan simbol dan menghubungkan masing-masing
simbol dengan kata-kata yang ada dalam kalimat itu. Seperti
sebuah pertunjukan sulap, anak itu begitu mudahnya menghafal
kalimat panjang itu hanya dalam waktu kurang lebih sepuluh
menit. Ayahnya kemudian berkata, “Lihat, kamu adalah anak
yang pintar.” Anak itu berkata dengan rendah hati, “ Ah
bukan, itu karena Ayah.”
Singkatkan artikelnya??
Apa yang dapat adik-adik serap dari artikel singkat ini?
iya benar, itu mengajarkan sebuah pola belajar yang unik,agar kita lebih mudah dan gampang untuk mempelajari sesuatu.
Lantas cara belajar apakah ini?
Kalau di tinjau dari segi ilmu yang sedang di pelajari oleh penulis (informatika) tepatnya dalam bidang pemrograman, hal yang seperti ini di kenal dengan nama "encapsulation". tujuan encapsulation adalah menyembunyikan property dan method suatu objek (ingat ini dari disiplin ilmu yang sedang di tekuni oleh penulis)
Tapi bukan berarti hal semacam ini tidak bisa di aplikasi dalam hal lain nya. contohnya ya dari artikel di atas. hal seperti ini pun bisa disebut encapsulation. Sang ayah dalam artikel menggunakan simbol-simbol untuk menyembunyikan kata-kata yang susah di hafal oleh anaknya sehinggal anaknya bisa dengan mudah mengingat simbol yang tidak begitu banyak dan otomatis dia pasti akan mengingat seluruh kata-kata yang tersembunyi di balik simbol-simbol itu.
Yang perlu kita cerdasi di sini adalah hal ini digunkan untuk mempermudah kita belajar, jangan sampai adik-adik sekalian salah mengartikan "encapsulation" :D
karena kalian memahami makna encapsulation sebagai "penyembunyi property dan method" jangan pula nanti kalian membuat berbagai macam kopek'an yang sangat canggih (udah pakek method penyandian) hahaha
Tapi g apa-apa juga sih kalau kalian ngelakuin itu (lho apa ini?? becanda koq ) hehe
Encapsulation memang sangat ampuh jika di terapkan dalam proses belajar.
Jadi jangan sungkan untuk menerapakan teknik ini. Misal untuk menghafal unsur kimia yang begitu banyak kalian bisa menggunakan teknik ini. contoh "Hari Libur Nanti Kita Rebus Casia Fera" mudah kan... "Hi Li Na K Rb Cs Fr"
Semuanya bisa dialihkan dalam teknik ini...tak terkecuali rumus-rumus matematika,fisika dan lain-lainnya yang susah-susah. tinggal bagaimana daya kreatif kita untuk "menyembunyikan" rumus-sumus tersebut.
Penulis teringat akan pesan dari Guru SMA (Pak Arwin guru Kimia), beliau berkata " Jangan mau di bodohi oleh buku, sekali-sekali kita yang harus membodohi buku itu"
Menurut penulis itu adalah pesan yang mengandung arti yang sangat luas.
Pesan itu mengindikasikan bahwa Kita tidak boleh terpaku dengan buku, kembangkanlah buku itu dengan kreatifas kita sendiri. Keberhasilan akan lebih mudah kita peroleh jika kita tak terpaku pada ajaran sebuah buku (pesan dari penulis,,,,hehee)
Kepada adik-adik sekalian yang akan menghadapi UN, jangan pernah berhenti belajar (tentunya belajar dengan method kalian sendiri) dan jangan takut dengan UN.
SEMANGAT buat adik-adik sekalian, kalian semua pasti bisa dan yang perlu di ingat juga bahwa jika (jika lho... hehe) gagal dalam UN jangan sedih, itu bukan akhir dari segala nya koq,,,,hihi
Tapi penulis tetap berharap kelulusan 100%....terutama dari sekolah tercinta SMA N 1 langsa dan sekolah-sekolah lainnya.
*jangan salah artikan encapsulation y
*perlu diingat juga, sebenarnya guru-guru tau kalau ada "kerjasama" dalam UN nnti, krena mereka udah ikut UN terlebih dahulu (mungkin nama'a bukan UN dulu...hehe) jdi jgan takot tuk "kerjasama" (lho?? becanda) klu pun terpaksa "kerjasama" usahakan serapi mungkin (lhoo?? hehe)
Sekian yang dapat Penulis sampaikan
SEMANGAT BUAT ADIK-ADIK SEKALIAN
DAN
SEMANGAT JUGA BUAT GURU-GURU
iya benar, itu mengajarkan sebuah pola belajar yang unik,agar kita lebih mudah dan gampang untuk mempelajari sesuatu.
Lantas cara belajar apakah ini?
Kalau di tinjau dari segi ilmu yang sedang di pelajari oleh penulis (informatika) tepatnya dalam bidang pemrograman, hal yang seperti ini di kenal dengan nama "encapsulation". tujuan encapsulation adalah menyembunyikan property dan method suatu objek (ingat ini dari disiplin ilmu yang sedang di tekuni oleh penulis)
Tapi bukan berarti hal semacam ini tidak bisa di aplikasi dalam hal lain nya. contohnya ya dari artikel di atas. hal seperti ini pun bisa disebut encapsulation. Sang ayah dalam artikel menggunakan simbol-simbol untuk menyembunyikan kata-kata yang susah di hafal oleh anaknya sehinggal anaknya bisa dengan mudah mengingat simbol yang tidak begitu banyak dan otomatis dia pasti akan mengingat seluruh kata-kata yang tersembunyi di balik simbol-simbol itu.
Yang perlu kita cerdasi di sini adalah hal ini digunkan untuk mempermudah kita belajar, jangan sampai adik-adik sekalian salah mengartikan "encapsulation" :D
karena kalian memahami makna encapsulation sebagai "penyembunyi property dan method" jangan pula nanti kalian membuat berbagai macam kopek'an yang sangat canggih (udah pakek method penyandian) hahaha
Tapi g apa-apa juga sih kalau kalian ngelakuin itu (lho apa ini?? becanda koq ) hehe
Encapsulation memang sangat ampuh jika di terapkan dalam proses belajar.
Jadi jangan sungkan untuk menerapakan teknik ini. Misal untuk menghafal unsur kimia yang begitu banyak kalian bisa menggunakan teknik ini. contoh "Hari Libur Nanti Kita Rebus Casia Fera" mudah kan... "Hi Li Na K Rb Cs Fr"
Semuanya bisa dialihkan dalam teknik ini...tak terkecuali rumus-rumus matematika,fisika dan lain-lainnya yang susah-susah. tinggal bagaimana daya kreatif kita untuk "menyembunyikan" rumus-sumus tersebut.
Penulis teringat akan pesan dari Guru SMA (Pak Arwin guru Kimia), beliau berkata " Jangan mau di bodohi oleh buku, sekali-sekali kita yang harus membodohi buku itu"
Menurut penulis itu adalah pesan yang mengandung arti yang sangat luas.
Pesan itu mengindikasikan bahwa Kita tidak boleh terpaku dengan buku, kembangkanlah buku itu dengan kreatifas kita sendiri. Keberhasilan akan lebih mudah kita peroleh jika kita tak terpaku pada ajaran sebuah buku (pesan dari penulis,,,,hehee)
Kepada adik-adik sekalian yang akan menghadapi UN, jangan pernah berhenti belajar (tentunya belajar dengan method kalian sendiri) dan jangan takut dengan UN.
SEMANGAT buat adik-adik sekalian, kalian semua pasti bisa dan yang perlu di ingat juga bahwa jika (jika lho... hehe) gagal dalam UN jangan sedih, itu bukan akhir dari segala nya koq,,,,hihi
Tapi penulis tetap berharap kelulusan 100%....terutama dari sekolah tercinta SMA N 1 langsa dan sekolah-sekolah lainnya.
*jangan salah artikan encapsulation y
*perlu diingat juga, sebenarnya guru-guru tau kalau ada "kerjasama" dalam UN nnti, krena mereka udah ikut UN terlebih dahulu (mungkin nama'a bukan UN dulu...hehe) jdi jgan takot tuk "kerjasama" (lho?? becanda) klu pun terpaksa "kerjasama" usahakan serapi mungkin (lhoo?? hehe)
Sekian yang dapat Penulis sampaikan
SEMANGAT BUAT ADIK-ADIK SEKALIAN
DAN
SEMANGAT JUGA BUAT GURU-GURU
Post A Comment
Tidak ada komentar :